Nasi uduk adalah salah satu kuliner yang popular di Indonesia. Nasi uduk bahkan ada di berbagai daerah. Termasuk di antaranya di Daerah Istimewa Yogyakarta, bahkan jumlahnya sangat banyak. Sehingga bagi anda pecinta nasi uduk tak akan merasa kesulitan untuk mencari kuliner ini. Nah bagi anda yang ingin mencicipi berbagai nasi uduk yang paling enak dan paling diminati salah satunya Nasi Uduk yang terletak di depan kampus 2 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Jl. Glagahsari No. 63. Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164.
Nasi uduk diperkirakan sudah ada sejak abad ke 14 yang merupakan hasil persilangan budaya Melayu dan Jawa. Kala itu, orang melayu yang pindah ke Jakarta membawa makanan khasnya yakni nasi lemak. Sementara orang Jawa sudah terbiasa mengonsumsi nasi gurih sehingga akhirnya muncul nasi uduk. Sampai sekarang, belum ada yang tahu pasti apa arti dari nasi uduk. Beberapa pendapat menyebutkan kata ‘uduk’ artinya ‘susah’. Mengingat di zaman dahulu, nasi uduk dijual di pasar. Mayoritas pembelinya berasal dari kalangan menengah bawah. Namun, bila dilihat dari bahasa Sunda, kata ‘uduk’ artinya bercampur. Filosofinya dikaitkan dengan cara penyajian. Selain nasi outih, makanan ini dicampur dengan berbagai lauk – lauk pendamping nya. Untuk bahan dasarnya, nasi uduk dibuat dari beras yang ditanak terlebih dahulu. Dengan tambahan air santan, daun salam, daun jeruk, laos dan serai. Kemudian dikukus sampai matang. Pecinta nasi uduk pastinya sudah tau kan tentang sejarah nasi uduk dan bagaimana cara pembuatannya?
Nasi uduk komplit-in yang terletak tepat di depan kampus 2 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) ini memiliki ciri khas yang unik dari nasi uduk yang lain. Salah satu ciri khas dari Nasi Uduk ini yaitu pembeli yang ingin makan di tempat dapat mengambil Nasi Uduk dan lauk pauk lainnya sendiri begitupun dengan minum, pembeli mengambil dan menyiapkannya sendiri. Namun untuk pembeli yang ingin Nasi Uduk nya di bungkus, maka akan di bungkuskan oleh pemilik warung. Gimana enak bukan, anda bisa mengambil nasi uduk dan lauk pauk dengan sesuka hati sesuai porsi makan untuk diri anda.
Adillah : Warung nasi uduk ini buka pada pukul berapa bu ?
Ibu Pemilik Warung : 05.30 kami sudah buka mb.
Adillah : Untuk tutup warungnya pada pukul berapa bu, apakah menunggu sampai habis semua dagangannya ?
Ibu Pemilik Warung : Jam 16.00 mb kami tutup nya.
Adillah : Berarti sampai sore yang bu ?
Ibu Pemilik Warung : Iya mb, kami buka sampai sore.
Nasi uduk komplit-in yang buka pada pukul 05.30 sampai 16.00 ini sangat di rekomendasikan untuk semua kalangan. Dengan harga yang sangat terjangkau yaitu RP. 7000 anda sudah dapat menikmati nasi uduk komlit-in ini dengan mengambil lauk dan nasi uduk nya sendiri. Lauk yang disediakan juga cukup banyak mulai dari kering tempe, bihun goreng, mie kuning, sayur tumis, bacem, sambal telur, ikan lele, ayam goring, perkedel dan masih banyak lagi, yang pastinya tidak boleh tertinggal ketika menyantap nasi uduk yaitu sambal dan kerupuknya. Tidak ketinggalan taburan bawang goring agar rasana samkin gurih dan lezat. Sampai sekarang, nasi uduk menjadi salah satu kuliner tradisional Indonesia yang digemari banyak kalangan. Di beberapa kota salah satunya kota Yogyakarta, nasi uduk mudah ditemui di warung kaki lima, pagi maupun sore, seperti yang ada di depan kampus 2 Universitas Teknologi Yogyakarta ini. Yuk, jadikan salah satu tempat makan anda dan keluarga untuk sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Sekarang, sudah tahu ya asal usul dari nasi uduk. Tetap lestarikan makanan khas Indonesia ini.
Written by. Adillah Zulaika Zerlinda 19107030118
Tidak ada komentar: