Soto menjadi makanan yang sangat normal ditemukan di kota Indonesia, salah satunya kota Yogyakarta yang bisa dikatakan memiliki sederet rumah makan soto khas dengan sendirinya. Memang banyak warung soto dengan rasa bervariasi di Yogyakarta, namun biasanya tidak sesuai dengan lidah kita. Hanya beberapa warung soto yang memiliki cita rasa khas dan enak, salah satunya adalah Soto Pak Slamet. Jika anda berkunjung ke warungnya yang ada di Mejing Kidul Ambarketawang, Sleman.
Tetapi untuk Soto Pak Slamet sendiri, bagi kalian para warga asli Yogyakarta mungkin kurang mengenal karena tidak setenar nama Soto Kadipiro, tapi jika Anda cocok dengan citarasa khas Soto Kadipiro, kami yakin juga anda pasti cocok dengan Soto Pak Slamet. Karena bisa dibilang soto ini memiliki ciri khas yang sama identic dengan Soto Kadipiro yang terdapat di jalan Kadipiro tersebut, tapi disisi lain Soto Pak Slamet tentu saja memiliki keunikan lain yang tidak mungkin di dapatkan di Soto Kadipiro.
Saat saya temui, Kamis (10/3/2022), Sugeng Raharjo sebagai generasi kedua Soto Pak Slamet mulai menceritakan, bahwa saat ini terdapat dua cabang lain yang sudah menjual Soto Pak Slamet. Karena pada mula Soto Pak Slamet ini hanyalah berjualan di pinggir rel kereta, yang pada saat itu ditahun 1982. Tahun demi tahun sudah dilewati Soto Pak Slamet, hingga pada tahun 2007 mulai berpindah ke rumah makan seperti saat ini.
Soto menjadi makanan yang sangat normal ditemukan di kota Indonesia, salah satunya kota Yogyakarta yang bisa dikatakan memiliki sederet rumah makan soto khas dengan sendirinya. Memang banyak warung soto dengan rasa bervariasi di Yogyakarta, namun biasanya tidak sesuai dengan lidah kita. Hanya beberapa warung soto yang memiliki cita rasa khas dan enak, salah satunya adalah Soto Pak Slamet. Jika anda berkunjung ke warungnya yang ada di Mejing Kidul Ambarketawang, Sleman.
Soto menjadi makanan yang sangat normal ditemukan di kota Indonesia, salah satunya kota Yogyakarta yang bisa dikatakan memiliki sederet rumah makan soto khas dengan sendirinya. Memang banyak warung soto dengan rasa bervariasi di Yogyakarta, namun biasanya tidak sesuai dengan lidah kita. Hanya beberapa warung soto yang memiliki cita rasa khas dan enak, salah satunya adalah Soto Pak Slamet. Jika anda berkunjung ke warungnya yang ada di Mejing Kidul Ambarketawang, Sleman.
Tetapi untuk Soto Pak Slamet sendiri, bagi kalian para warga asli Yogyakarta mungkin kurang mengenal karena tidak setenar nama Soto Kadipiro, tapi jika Anda cocok dengan citarasa khas Soto Kadipiro, kami yakin juga anda pasti cocok dengan Soto Pak Slamet. Karena bisa dibilang soto ini memiliki ciri khas yang sama identic dengan Soto Kadipiro yang terdapat di jalan Kadipiro tersebut, tapi disisi lain Soto Pak Slamet tentu saja memiliki keunikan lain yang tidak mungkin di dapatkan di Soto Kadipiro.
Saat saya temui, Kamis (10/3/2022), Sugeng Raharjo sebagai generasi kedua Soto Pak Slamet mulai menceritakan, bahwa saat ini terdapat dua cabang lain yang sudah menjual Soto Pak Slamet. Karena pada mula Soto Pak Slamet ini hanyalah berjualan di pinggir rel kereta, yang pada saat itu ditahun 1982. Tahun demi tahun sudah dilewati Soto Pak Slamet, hingga pada tahun 2007 mulai berpindah ke rumah makan seperti saat ini.
“Iya benar saya adalah generasi kedua dari Soto Pak Slamet. Karena dulu Bapak saya sendiri pernah mengikuti bisnis dari Soto Kadipiro dan mulai membuatnya sendiri”, ujar Pak Sugeng Raharjo.
Soto Pak Slamet ini kalau dibandingkan dengan Soto Kadipiro, memang tampak mirip tetapi dari segi kuah yang bening, irisan ayam, dan perkedelnya lebih terasa sangat lezat saat disantap. Di sisi lain, irisan kol yang terdapat di dalam Soto Pak Slamet lebih empuk saat dimakan. Karena alasan rasa kuah yang gurih ini, soto Pak Slamet menjadikan dirinya sebagai warung soto yang wajib dikunjungi ketika di Jogja.
“Disini kami menggunakan teuge dan kol yang nanti di rendam pakai air panas, dan semuanya memakai resep Pak Slamet”, ujar Pak Sugeng Raharjo
Disini bagi para pengunjung juga dapat menikmati hidangan penutup atau pendamping, seperti ada gorengan, ati ayam, dan ada juga carang gesing. Carang gesing disini sebagai makanan ciri khas juga, yang dihadirkan oleh Soto Pak Slamet. Makanan ini setiap hari selalu ludes karena diminati oleh pengunjung, dari segi tampilannya sekilas memang mirip dengan garang asem karena menggunakan daun pisang. Pak Sugeng Raharjo mengatakan, carang gesing adalah makanan yang kami buat dari bahan baku pisang dan santan. Bagi para pengunjung yang belum tahu carang gesing, ini adalah salah satu kue tradisional khas yang banyak ditemukan di Yogyakarta atau Jawa Tengah. Dengan ber lokasi di pasar tradisonal, atau toko yang menjual jajanan pasar. Sekilas mirip dengan nagasari / nogosari ataupun kolak, tetapi denga nisi hanya ada potongan pisang segar tanpa adonan tepung berasnya. Kalau dicicipin rasanya memang enak, segar & legit Ketika menyentuh lidah.
“Di dalamnya ada ditaruh pisang dan santen, itu letak ciri khasnya”, ujar Pak Sugeng Raharho
Yang bikin rasanya lebih enak adalah karena harganya juga relatif murah, jika dibandingkan dengan Soto Kadipiro yang lebih terkenal, dari harga 1 porsi Soto Pak Slamet bisa dibanderol dengan harga Rp. 12.000/porsi. Harga ini lebih bersahabat jika kita makan soto di beberapa tempat warung soto yang lebih terkenal di Yogyakarta. Di sisi harga yang murah, tentu saja Soto Pak Slamet tetap menghadirkan citarasa khas yang enak dan segar khas Kadipiro, dan juga ada live music, sembari menikmati Soto Pak Slamet kita dapat menikmati lagu keroncong dari beberapa kelompok musisi yang secara rutin tampil di warung Soto Pak Slamet.
Written by. Muhammad Thufeil Imtinan Kertamukti 19107030109
Tidak ada komentar: