Banyak sekali jenis olahan mie yang dapat ditemukan di Yogyakarta. Mie Sapi Banteng bisa menjadi salah satu tempat kuliner yang banyak disukai orang. Meski tempat jauh dari keramaian dan berada di perkampungan. Namun setiap sore hari saat buka, pembeli sudah rela duduk antre menunggu pesanan. Semangkuk mie dengan topping ayam atau daging sapi plus pangsit.
Namanya Mie Sapi Banteng. Nama Banteng ini adalah nama dusun tersebut. Ketika memasuki halaman warung, pengunjung langsung disuguhkan dengan pemandangan pemilik warung yang sedang sibuk memasak an meracik bumbu. Di sekitar tempat memasak sudah banyak orang yang mengantre pesanan. Sajian enak dengan harga murah membuat warung ini selalu ramai pengunjung. Bahkan sebelum warung buka sudah banyak pembeli yang mengantre untuk menjajal beragam menu yang ditawarkan. Namun, mie sapi merah dan pangsit basah tetap menjadi makanan paling laris di warung yang sudah berdiri sejak Februari 2019.
"Pelanggan memang banyak ke sini biasanya memesan mie sapi merah dan pangsitnya karena memang sejak awal yang langsung populer dua menu tersebut," ujar pemilik warung Mie Sapi Banteng, Satria. Warung ini menyediakan dua jenis menu dengan bahan dasar mie dan pangsit. Terdapat dua jenis mie yang bisa dipilih ada kwetiaw dan mie biasa. Sementara pangsit di warung ini diolah menjadi pangsit basah dan pangsit goreng.
Mi Sapi Banteng Yogyakarta, bisa dibilang merupakan kuliner yang masih belum terlalu lama. Kurang lebih mulai buka pada tanggal 14 Februari 2019, dan berarti usianya sekitar 1.5 tahun. Muncul dengan menghadirkan makanan dalam bentuk mi. Kuliner yang satu ini cukup menyedot perhatian masyarakat Yogyakarta. Mie Sapi Banteng, salah satu dari banyaknya kuliner yang menjadi primadona di Jogja. Terletak di Jalan Banteng Utama, No. 25, warung makan ini termasuk dalam kawasan perkotaan Kabupaten Sleman atau dikenal Sleman Tengah.
Menu-menu di Mie Sapi Banteng ini memang istimewa, warung ini menyediakan dua jenis menu dengan bahan dasar mie dan pangsit. Terdapat dua jenis mie yang bisa dipilih ada kwetiaw dan mie biasa. Sementara pangsit di warung ini diolah menjadi pangsit basah dan pangsit goreng.
Tipping sebagai pelengkap makan mie juga diberikan dua pilihan, bisa ayam atau sapi yang dimasak merah, atau dikombinasikan keduanya. Walaupun harus menunggu sekitar setengah jam untuk menyantap mie sapi merah dan pangsit basah atau segar. Semuanya terbayar Ketika makanan terebut terhidang di atas meja dengan tampilannya yang menggoda.
Salah satu mie sapi yang sangat di rekomendasikan karena mie nya tidak menggunakan bumbu biasa seperti minyak ikan, kecap asin dan lain sebagainya melainkan menggunakan chili sauce dan canola oil. Mie Sapi “Banteng” memiliki beberapa menu yakni mie sapi, mie ayam merah, kwetiau sapi, kwetiau ayam merah, dan pangsit. Kuliner ini tengah banyak disukai. Tak jarang pembeli mesti bersabar mengantri. Pangsit menjadi salah satu menu favorit.
Mie Sapi Banteng, kuliner yang membuat orang antre berjam-jam di Yogyakarta ternyata berawal dari perjalanan pemiliknya yang sempat sekolah kuliner di Singapura. Seporsi mie di warung ini dibandrol dengan harga Rp 11.000 hingga Rp 14.000, kalau ada tambahan bahan seperti pangsit basah depatok dengan harga Rp 13.00 dan pangsit goreng dijual Rp 4.000 per buah. Selain itu kalau menmbah Rp 4.000 juga bisa mendapatkan topping ayam atau sapi. Lokasi Mie Sapi Banteng ini berada di Jl. Banteng Utama No.25. Jadi buat kamu yang berlibur ke Yogyakarta jangan lupa cobain kuliner Mie Sapi banteng ya.
Written by. Fahri Delfiantoro 19107030127
Tidak ada komentar: