Bicara tentang makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, pikiran kita mungkin akan tertuju pada Ayam Taliwangnya yang lezat. Namun tahukah kamu, ada satu makanan khas Lombok yang tak kalah lezatnya, Nasi Balap!
Nasi Balap berasal dari Kampung Puyung di Jonggat, Lombok Tengah. Itulah kenapa, Nasi Balap juga dikenal dengan Nasi Puyung, atau nasi Balap Puyung. Nasi Balap ini disajikan dengan sangat sederhana, berisikan nasi putih hangat, tumis kacang panjang, kedelai goreng, kripik kentang, dan suwiran ayam pedas.
Namun menu yang terlihat sederhana ini, justru sangat mudah beradaptasi di lidah masyarakat yang notabene bukan berasal dari Nusa Tenggara Barat. Sebut saja, Yogyakarta. Kota Mahasiswa yang berasal dari berbagai macam kota. Namun ternyata, Nasi Balap disambut baik dan dinikmati oleh warga Yogyakarta.
Di daerah asalnya, nasi balap adalah hidangan sarapan yang disantap pagi pagi. Namun di Jogja, ada satu tempat makan Nasi Balap yang tak tangggung tanggung, buka 24 jam penuh!
Nasi balap lincak adalah salah satu pionir Nasi Balap di Yogyakarta. Berlokasi di Selokan Mataram, Nasi Balap Lincak berposisi strategis bagi perut perut lapar di daerah kos-kosan. Itulah kenapa, Nasi Balap Lincak sangat ramai beroperasi melalui layanan antar makanan online. Nasi Balap Lincak juga memiliki tempat makan yang cukup nyaman, meskipun sangat sederhana.
Selain lokasinya yang strategis, harga juga menjadi alasan Nasi Balap Lincak sangat terkenal popularitasnya. Bayangkan, hanya dari 12.000,- perak, kita sudah bisa menikmati hidangan Nasi Balap yang lezat.
Dalam urusan menu, masyarakat yang belum pernah mencoba Nasi Balap Lincak ini tidak perlu berkhawatir, karena menunya didesain sangat sederhana. Secara garis besar, Nasi Balap Lincak hanya memiliki 4 menu utama; Nasi Balap, Nasi Balap Komplit, Nasi Balap Jumbo, Nasi Balap Komplit Jumbo.
Yang membedakan keempat menu diatas, hanyalah tambahan sebutir telur rebus - untuk menu komplit, dan juga porsi nasi lebih banyak pada menu jumbo. Namun, agar lebih beragam, Nasi Balap Lincak juga sudah mempersiapkan beberapa menu tambahan, yang lebih familiar dengan warga sekitar seperti indomie rebus, indomie goreng, nasi telur, dan magelangan.
Salah satu menu yang tak dikira-kira menjadi incaran banyak orang, adalah keripik kentangnya. Ya, meskipun secara teknis keripik kentang tersebut hanyalah toping - menu tambahan yang ditabur di atas Nasi Balap Lincak, namun tak disangka, peminat keripik kentang ini sangatlah banyak. Hingga akhirnya, Nasi Balap Lincak juga menjual terpisah Keripik kentang ini.
Dibanderol dengan harga 8 ribu rupiah, kita sudah bisa menikmati keripik kentang asli yang dikemas dalam kemasan styrofoam 80gram dengan rasa asin, gurih dan renyah. Kentang ini cocok dinikmati kala mengerjakan tugas, atau sekadar bersantai menonton film.
Mengetahui target pasar dari Nasi Balap Lincak ini adalah Mahasiswa, serta penduduk sekitar yang memanfaatkan layanan antar ojek online, Nasi Balap Lincak juga aktif dalam menggunakan media sosial seperti Instagram, sebagai media promosi dan juga pengumuman.
Akun instagram @nasibalaplincak berisi banyak sekali promo seperti paket paket diskon, potongan harga ketika dine-in, bahkan give away smartphone, bagi pengikut yang bersedia upload instagram story ketika menikmati Nasi Balap Lincak.
Cara ini tebrukti efektif, karena hanya dengan satu unggahan instagram story, Nasi Balap Lincak dapat menggaet banyak sekali traffic dari platform tersebut. Dikali ratusan customer yang turut serta meramaikannya. Nasi Balap Lincak, dapat dipesan melalui platform Gojek, Grab, dan juga Shopeefood.
Written by. Ayom Satrio 18107030134
Tidak ada komentar: